PEMETAAN RESPON DAN KRITIK AKADEMISI ATAS PEMIKIRAN JOSEPH SCHACHT
Keywords:
Joseph Schacht, Hadis, TeoriAbstract
Penelitian ini mengkaji kontribusi Joseph Schacht dalam studi hadis dengan memperkenalkan teori-teori inovatif seperti Argumentum E-silentio, Common Link, dan Projecting Back. Meskipun teori Common Link mendapat kritik dari akademisi seperti Harald Motzki, Michael Cook, Nabia Abbot, Norman Calder, dan Muhammad Mustafa al-A’zami, kontribusi Schacht memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah dan validitas hadis dalam Islam. Schacht juga menyoroti pengaruh makna sunnah terhadap fikih Islam dan mengklaim adanya pemalsuan hadis oleh kelompok fikih klasik dan ahli hadis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada analisis kepustakaan, menggunakan sumber data sekunder seperti buku, artikel, dan jurnal yang membahas teori-teori Schacht. Data dianalisis secara deskriptif untuk memberikan penjelasan komprehensif tentang kontribusi Schacht dalam studi hadis. Pendekatan ini memungkinkan eksplorasi teori-teori Schacht dan respons terhadapnya, serta menyajikan pemahaman lebih mendalam tentang dampaknya dalam dunia akademis Islam. Meskipun kontroversial, karya Schacht menjadi sumber inspirasi dalam perdebatan tentang sumber-sumber keagamaan dalam Islam, menantang pandangan tradisional tentang keaslian hadis dan membuka diskusi luas mengenai relevansi hadis dalam konteks modern.